Pages

Saturday 2 May 2009

Larutan

Larutan didefinisikan sebagai suatu sistem campuran homogen yang terdiri dari dua komponen atau lebih. Campuran ada tiga kemungkinan :
  1. Campuran kasar, contoh: campuran tanah dan pasir.
  2. Dispersi koloid, contoh: tahah liat dalam air.
  3. Larutan sejati, contoh: gula dalam air
Larutan disebut jenuh bila larutan tidak dapat melarutkan lebih banyak zat terlarut. Bila jumlah zat terlarut kurang dari ini, disebut tidak jenuh dan bila lebih disebut lewat jenuh.




Faktor yang mempengaruhi daya larut


Daya larut suatu zat dalam zat lain dipengaruhi oleh: jenis zat perlarut, jenis zat terlarut, temperatur, dan tekanan. Zat-zat dengan struktur kimia yang mirip, umumnya dapat bercampur baik. Pengaruh temperatur tergantung daripada panas pelarutan, bila ∆H negatif, daya larut turun dengan naiknya temperatur. Bila ∆H positif, daya larut naik dengan naiknya temperatur. Tekanan berpengaruh terhadap daya larut gas.




Cara menyatakan konsentrasi larutan


Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan bermacam-macam cara:
  1. Persen Berat : Bagian berat zat terlarut tiap 100 bagian larutan.
  2. Persen Volume : Volume zat terlarut tiap 100 bagian volume.
  3. Molalitas (m) : Jumlah mol zat terlarut tiap 1000 gram pelarut.
  4. Molaritas (M) : Jumlah mol zat terlarut tiap liter larutan.
  5. Normalitas (N) : Jumlah gram ekuivalen (grek) zat terlarut tiap liter larutan.
  6. Fraksi Mol (X) : Jumlah mol zat terlarut dibagi dengan jumlah mol larutan.


Jenis Larutan


Kemungkinan larutan banyak sekali, tetapi yang penting adalah larutan biner, ada 9 kemungkinan, yaitu :



Kelarutan gas dalam cairan tergantung jenis gas, jenis pelarut, tekanan dan temperatur.
Menurut Henry (1804), daya larut gas dalam zat cair berbanding lurus dengan tekanan gas pelarut pada kesetimbangan.
Pengaruh temperatur cukup besar, bila temperatur naik daya larut gas berkurang. Koefisien kelarutan yaitu perbandingan antara volume gas terlarut pada keadaan percobaan dengan volume pelarut.




Distribusi zat terlarut diantara dua pelarut yang tidak bercampur


Pada keadaan setimbang, perbandingan fraksi mol dari zat terlarut dalam kedua pelarut berharga tetap, pada temperatur yang tetap. Penyataan inilah yang dikenal sebagai hukum distribusi.
Pengetahuan tentang koefisien distribusi sangat penting pada proses estraksi, yaitu pengambilan zat terlarut dalam suatu larutan dengan pelarut lain.




Sifat-sifat larutan non-elektrolit


Larutan non-elektrolit mempunyai sifat-sifat tertentu yang berhubungan erat dengan konsentrasi dari tiap komponen dalam larutan, sifat tersebut antara lain tekanan uap dan sifat-sifat koligatif larutan. Sifat-sifat koligatif berupa penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmosis.




Larutan ideal


Larutan ideal adalah larutan yang gaya tarik menarik antar molekul-molekul komponennya sama dengan gaya tarik menarik antara molekul dari masing-masing komponennya. Larutan ideal memiliki sifat-sifat sebagai berikut : Pada pengenceran komponennya tidak mengalami perubahan sifat, tidak terjadi perubahan panas pada pembuatan atau pengenceran, volume totalnya adalah jumlah volume komponennya, mengikuti hukum Raoult tentang tekanan uap.
Hukum Raoult adalah tekanan uap parsial dari tiap komponen dalam larutan, sama dengan tekanan uap murni komponen tersebut kali fraksi mol dalam larutan.




Friday 1 May 2009

Menonaktifkan koneksi port USB

Agar orang lain tidak sembarangan menyimpan data yang ada di USB drive ke dalam PC atau notebook anda, ada cara jitu untuk mencegahnya. Nonaktifkan saja koneksi port USB melalui registry editor. Berikut langkahnya :
  1. Klik start --> run...
  2. Ketik regedit, lalu klik ok.
  3. Telusuri folder HKEY_LOCAL_MANCHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR.
  4. Double klik key start
  5. ubah nilainya menjadi 4.
Untuk mengaktifkannya kembali, ubah nilai tersebut menjadi 3.


Menyisipkan file di gambar (*.jpg)

Terkadang kita memiliki sebuah file yang sangat rahasia dan tidak ingin di lihat oleh orang lain, untuk itu kita perlu menyembunyikan file tersebut. Ada sebuah trik sederhana yang patut dicoba untuk menyembunyikan file ke dalam suatu gambar (*.jpg). Berikut langkah-langkahnya :
  1. Siapkan 1 file image (*.jpg) dan file apa saja yang ingin disisipkan atau disembunyikan. Simpan file tersebut dalam direktori yang sama.
  2. Lakukan proses zip atau rar terhadap file yang ingin kita sisipkan.
  3. DOS command yang kita gunakan adalah copy, dalam hal ini sebagai contoh saya menggunakan format rar untuk file yang ingin disisip yaitu dengan command sebagai berikut :
    copy /b file.jpg + fileyangdisisip.rar filebaru.jpg
Setelah dilakukan copy diatas, kita sekarang sudah mempunyai file baru dengan nama filebaru.jpg dimana dalam file ini telah disisipkan fileyangdisisip.rar.
Untuk merestore / mengeluarkan file yang telah disisip tersebut, kita hanya tinggal merename filebaru.jpg tersebut. Gunakan kembali DOS command yaitu rename, contohnya sebagai berikut :
rename filebaru.jpg filehasilsisipan.rar